• Happiness

Mainlah Dengan Benar

-

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Harus diakui, semakin bertambah usia, bermain atau melakukan hal-hal yang menyenangkan bagi diri kita semakin jadi aktivitas yang jarang kita lakukan. Sadar ataupun tidak sadar, kita sendirilah yang membuat syarat untuk bisa main dan melakukan hal yang membuat kita senang. Inilah alasan saya tergugah mengajak Anda semua untuk partisipasi di gerakan mainlah dengan benar!

Merenung Sejenak

Mari kita flash back sejenak, saat kita kecil kita bisa menikmati bermain dengan apa saja yang ada tanpa syarat. Belum punya mobil-mobilan penghapus pun bisa kita anggap mobil-mobilan dan kita tetap senang. Semakin beranjak dewasa diri kitapun terpengaruh dengan nilai yang belaku di lingkungan sekitar. Main itu harus punya uang, yang suka main itu anak-anak, main itu cuma menghamburkan waktu, dan lain sebagainya.

Main atau melakukan hal yang kita senangi sejatinya adalah kebutuhan dasar setiap orang. Kita butuh asupan kesenangan untuk punya semangat dan motivasi agar bisa menghadapi tantangan yang makin beragam seiring bertambahnya usia.

Hal yang wajar apabila dewasa ini tingkat stress dan depresi tinggi, karena banyak dari kita yang kekurangan asupan kesenangan. Terlalu serius, larut dalam masalah, apalagi ditambah memberi syarat kepada diri sendiri untuk bisa senang.

Jika Anda saat ini sedang berkeluh kesah, jenuh dengan keadaan, bahkan nyaris putus asa, mainlah dengan benar, lakukan hal yang Anda senangi, isi kembali semangat dan kesenangan diri Anda agar Anda siap menghadapi tantangan yang ada untuk bisa maju lebih baik.

Mainlah dengan benar, nikmati setiap moment. Tak perlu terlalu perhitungan dengan diri Anda sendiri. Semisal, Anda ingin cari segelas kopi nikmat seharga 20 ribu dan ada uangnya segeralah bergegas pergi menikmati segelas kopi itu. Hargai diri Anda, sayangi diri Anda sendiri. Dengan begitu Anda bisa punya “bensin” untuk kembali maju. Ibaratnya Anda keluar 20 ribu, tapi Anda punya semangat untuk bisa menghasilkan 100 ribu. Bukankah itu yang kita semua inginkan? Ya, menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

Semoga bermanfaat!

- Advertisement -

Share this article

Deni Heriyana
Deni Heriyanahttps://deniheriyana.com
Mind Consultant & Therapist, Life Coach, co-founder sekaligus penulis di 101mind.com, dan Part-Time Coder.

Recent posts

Popular categories

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini