Berbicara soal cinta, cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat. Secara filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi segala kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Cinta muncul sebagai suatu respon yang diterima oleh indera seseorang sebagai rasa nyaman yang menyenangkan. Pada dasarnya, seorang manusia sudah mengenal bahkan bisa merasakan cinta (terutama dari ibunya) sejak masih dalam kandungan. Ada cinta tentu ada bahasa cinta, bahasa cinta adalah cara seseorang mengekspresikan perasaan cintanya pada orang lain sehingga orang yang dicintai bisa mengetahui dan merasakan bahwa dirinya dicintai. — 5 Bahasa Cinta Untuk Anak
Dalam konten terdahulu, teman saya pernah menuliskan 5 Bahasa Cinta Manusia, pada konten ini saya akan membahas 5 Bahasa Cinta Untuk Anak menurut penulis buku best seller Gary Chapman, Ph.D & Ross Champbell, M.D. P. Secara garis besar sama, perbedaan hanya terletak pada objeknya saja yang lebih spesifik, yaitu anak. Mengapa bahasa cinta untuk anak penting? Karena bahasa cinta dapat memberinya rasa aman, selain itu melalui bahasa cinta anak akan tahu bahwa Anda mencintainya. Selain itu semua aspek perkembangan anak harus didasari oleh cinta, maka dari itu cinta juga menjadi dasar untuk memastikan bahwa seorang anak akan tumbuh menjadi orang yang penuh kasih sayang. Cinta yang dirasakan seorang anak sangat menentukan bagaimana Ia bersikap dan mengekspresikan rasa cintanya terhadap orang lain. Dengan berbicara dalam bahasa cinta, hal ini dapat memudahkan orangtua dalam membimbing anak memasuki masa dewasa yang penuh tanggungjawab.
Penasaran, kan, apa saja 5 bahasa cinta untuk anak? Mari kita mulai membahasnya satu persatu.
1. Physical Touch — Sentuhan Fisik
Bentuk sentuhan fisik yang bisa diberikan kepada anak misalnya dengan memberikan ciuman sebelum tidur dan saat Ia bangun esok harinya atau dengan hanya duduk berdekatan sambil membelai kepalanya saat menonton TV bersama. Ketika anak melakukan kesalahan, setelah Anda memberi nasihat kepadanya, Anda juga bisa memberikan pelukan hangat agar Ia merasa apa yang Anda lakukan barusan adalah bentuk kasih sayang bukan bentuk kemarahan (kebencian). Pelukan saat Ia hendak pergi sekolah dan sepulang sekolah juga bisa Anda lakukan untuk mengespresikan rasa cinta Anda. Hal-hal tersebut tampak sederhana tetapi memiliki efek yang luar biasa untuk anak. Dengan sentuhan fisik dari orangtua anak akan merasa dicintai, disayangi juga menjadi sumber kekuatan untuk mereka.
2. Words of Affirmation — Kata-Kata Mendukung
Mengucapkan kata-kata mendukung juga bisa menjadi cara untuk menunjukkan cinta kepada anak. Contohnya, ucapkan “Ibu sayang sekali sama kamu” di setiap kesempatan Anda sedang bersama dengan Anak. Atau jika anak sudah bisa membaca, Anda bisa menyelipkan notes berisi kata-kata semangat/cinta di dalam kotak bekal makan siangnya sehingga ketika Ia membuka dan membacanya akan timbul perasaan dicintai dan menambah semangat untuk menjalani hari-harinya. Ketika anak membuat prestasi di sekolah jangan ragu untuk memberikan pujian kepadanya agar Ia merasa dihargai atas usahanya dan semakin terpacu untuk membuat prestasi lainnya. Pun ketika anak mengalami kegagalan, tegaskan kepadanya hal-hal lain yang membuat Anda bangga kepadanya sehingga Ia tidak akan lama-lama kecewa dan akan kembali bersemangat.
3. Quality Time — Waktu Berkualitas
Kebiasaan orang-orang jaman sekarang adalah saat waktu luang selalu sibuk dengan gadget-nya. Untuk Anda yang sudah memiliki anak, kebiasaan ini harus ditinggalkan terutama ketika sedang bersama anak, buatlah waktu bersama anak menjadi berkualitas untuk meningkatkan bonding antara orangtua-anak. Membuat waktu berkualitas tidaklah sulit, salah satu contohnya adalah melibatkan anak dalam pekerjaan Anda misalnya memasak, mencuci mobil, merapikan mainannya, atau berbelanja ke supermarket. Tidak apa memakan waktu sedikit lebih lama, atau malah membuat lebih berantakan, fokus Anda saat ini kan waktu berkualitas dengan anak bukan hasil pekerjaan. Selain itu meminta anak untuk menceritakan kegiatan di sekolah dan aktivitas lainnya sebelum tidur juga bisa dijadikan waktu berkualitas. Sambil menatap matanya dengarkan dan berikan respon terhadap ceritanya, dengan begini Anak akan merasa dihargai dan dicintai.
4. Gifts — (Pemberian) Hadiah
Tidak ada salahnya kok memberikan hadiah kepada anak, asal diberikan pada waktu yang tepat. Misalnya, ketika Ia berhasil makan sendiri tanpa disuapi selama satu minggu. Hal ini tidak termasuk dalam kategori memanjakan anak, karena anak sudah melaksanakan kewajiban/tantangan/tugas dengan baik. Hadiahnya pun tidak perlu berupa barang yang mahal, hadiah sederhana seperti makanan favoritnya yang Anda buat sendiri bisa menjadi pilihan. Atau hadiah cute berupa kumpulan foto-foto metamorfosis-nya dari bayi hingga sekarang yang Anda cetak dan bingkai juga menarik. Hal-hal sederhana seperti ini justru yang akan meninggalkan kenangan indah untuk anak. Dan ketika Anda melihat reaksinya yang excited saat menerima hadiah tesebut, menjadi kebahagiaan tak terhingga juga untuk Anda.
5. Acts of Service — Pelayanan
Anak-anak biasanya sedikit sulit untuk disuruh tidur pada malam hari padahal kelihatanya Ia sudah mengantuk dengan ditandai sering menggaruk-garuk kepala, mengucek-ngucek mata, dan lain-lain. Bisa jadi ini merupakan kode dari anak untuk mendapatkan pelayanan/perhatian lebih dari Anda. Alih-alih menyuruhnya tidur, Anda bisa mencoba menggendong atau menggandengnya ke kamar lalu menceritakan dongeng sebelum tidur sambil mengusap kepalanya. Contoh lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan mendampingi anak mengerjakan tugas sekolahnya. Ketika ada subjek yang kurang dipahami anak, Anda bisa membantunya untuk memahami subjek tersebut.
Untuk para orangtua, yuk mulai mempraktikkan 5 Bahasa Cinta untuk Anak ini, dengan mempraktikannya maka secara tidak sengaja Anda telah membuat anak merasa dihargai, disayangi dan dicintai. Dengan begitu rasa aman dan nyaman anak terpenuhi, sehingga akan mempengaruhi kehidupannya setelah dewasa nanti.