Apa yang ada di benak Anda ketika melihat wanita cantik, mapan dan sukses? Sudah tentu Anda akan beranggapan bahwa mereka pasti mudah dalam menemukan pendamping hidup. Anggapan tersebut sangat masuk akal karena apabila di ibaratkan wanita seperti ini adalah “paket lengkap”. Tapi melihat realitanya, ternyata sebagian wanita cantik, sukses, mapan dengan sederet nilai plusnya ini jusru kesulitan menemukan pendamping hidup. Kisah cintanya tidak semulus karirnya dan kehidupan asmaranya tidak seindah kesuksesannya meraih jabatan. Apa yang salah ya?
Terlebih setelah membaca update-an snapgram salah satu selebrgram “why successful women have such a hard time finding love?”. Disamping itu juga melihat beberapa teman wanita di circle saya yang secara fisik cantik, memiliki karier yang mapan, finansial baik, kehidupan sosial juga baik, tetapi belum juga memiliki pendamping hidup. Persoalan ini jadi sangat menarik untuk saya dan membuat saya penasaran ingin mengetahui lebih jauh, benarkah demikian?
Setiap persoalan tentu tidak terjadi tanpa alasan, pasti selalu ada kisah yang melatarbelakanginya. Untuk persoalan satu ini, kira-kira apa saja ya faktor yang menyebabkan wanita sukses cenderung kesulitan menemukan pendamping hidup? Kita bahas yuk!
Wanita mapan tenggelam dalam kesibukan pekerjaannya
Bagi wanita karier terlebih yang sudah mandiri dan mapan, bekerja adalah segalanya dan menjadi yang terpenting. Bahkan seringkali Ia tenggelam dalam kesendirian dan kesibukannya dan akhirnya merasa nyaman dengan hal tersebut. Sehingga membuat dirinya beranggapan bahwa belum waktunya memikirkan hubungan serius dengan seorang pria. Disamping itu dengan kondisi finansial yang baik Ia merasa can bill myself, maka wanita sukses secara tidak sadar merasa dirinya tidak membutukan pria disampingnya. Sementara waktu terus berjalan, usia semakin bertambah dan ketika usia sudah matang untuk menikah ternyata belum ada satupun pria yang singgah di hati untuk dijadikan pendamping hidup karena Ia terlalu asyikdengan kesibukan dan pekerjaannya.
Wanita mapan membuat pria ciut
Pada dasarnya semua wanita menginginkan kehidupan yang seimbang, karier sukses, asmara pun lancar. Tetapi tidak jarang wanita yang sukses dalam kariernya justru kurang beruntung dalam masalah percintaan. Hal ini disebabkan tidak semua pria merasa nyaman dengan wanita sukses, bahkan ada beberapa pria yang merasa minder ketika menjalin suatu hubungan (percintaan) dengan seorang wanita sukses terutama pria yang memiliki pekerjaan yang bisa dibilang biasa-biasa saja.
Wanita mapan cenderung berkuasa
Tidak dapat dipungkiri bahwa kesuksesan dalam berkarier yang diperoleh wanita mapan pasti diikuti dengan kondisi finansial yang baik pula dan hal tersebut tidak jarang menjadikan Ia (para wanita mapan) terlena. Berbagai kemudahan yang diperolehnya menjadikannya sosok yang ingin selalu dihormati dan dipuja serta ingin selalu dituruti kemauan dan perintahnya. Sehingga ketika menjalin hubungan dengan pria, Ia cenderung selalu menuntut perlakuan yang istimewa dari pasangannya tersebut.
Karena wanita sukses terbiasa mengatur dan bukan diatur, maka biasanya pria yang menjalin hubungan dengannya cenderung akan sulit mengendalikannya. Kondisi ini tentu membuat pria merasa sangat tidak nyaman. Sehingga pada akhirnya tidak peduli seberapa mapan wanita tersebut, para pria akan memilih meninggalkannya daripada bersamanya lebih lama namun mereka merasa tertekan.
Wanita mapan memiliki gaya hidup tinggi
Tidak dapat dipungkiri juga ketika seorang wanita sukses dalam berkarier dan mapan secara finansial, selera dan gaya hidupnya pun akan tinggi. Misalnya, Ia gemar mengkoleksi barang branded yang harganya tentu tidak murah. Penampilan dari ujung kepala hingga ujung kaki pun sangat Ia perhatikan dengan memakai barang-barang branded tersebut. Lalu untuk perawatan tubuh dan wajahnya yang juga tidak mungkin murah. Tidak ada yang salah dengan hal-hal tersebut karena Ia memang can bill herself selain itu juga sebagai bentuk penghargaan terhadap dirinya sendiri atas kerja kerasnya.
Tapi ternyata, bagi para pria khususnya yang “biasa-biasa” saja, hal tersebut akan sulit diimbangi apalagi dengan penghasilannya yang tidak sebanding dengan kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup wanita mapan. Sementara itu, kebanyakan pria mapan biasanya menginginkan wanita sederhana yang dapat mengelola keuangannya dengan baik sesuai kebutuhan yang wajar.
Wanita mapan terlalu pemilih
Karena merasa memiliki daya jual yang tinggi, kebanyakan wanita mapan cenderung menuntut pendamping hidup yang lebih sukses dan lebih mapan dari dirinya. Akibat terlalu fokus mencari yang sempurna, pada akhirnya Ia kesulitan menemukan pria yang sesuai dengan kriterianya.
Terlepas dari jodoh ada di tangan Tuhan, untuk para wanita khususnya yang sudah mapan dan sukses, ketika ingin menemukan pendamping hidup berhentilah mencari yang sempurna. Alih-alih mencari sosok sempurna sesuai dengan kriteria, jauh lebih penting adalah memperbaiki diri. Selain itu luangkanlah sedikit waktu agar bisa bertemu dan mengenal lebih banyak karakter manusia. Dengan begitu Anda tidak akan terfokus pada sosok sempurna sesuai kriteria saja. Dan yang terpenting adalah tetap humble dan tidak menutup diri, dengan begitu pria yang ingin mendekat dan berniat serius akan lebih nyaman dalam prosesnya mengenal Anda.
Nah, bagi Anda yang sedang mencari dan masih menanti pendamping hidup, bersabarlah dan terus berdoa. Karena sejatinya Tuhan akan mempertemukan Anda dengan pendamping hidup di waktu yang tepat, bukan dengan yang sempurna tetapi dengan yang terbaik pilihan-Nya.