Burnout

-

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Jika kamu seorang pekerja dan saat ini sedang mengalami stres dalam pekerjaan, merasa kehilangan energi baik fisik ataupun psikis, merasa terbebani bahkan sulit menyelesaikan pekerjaan, boleh jadi kamu sedang mengalami kondisi yang disebut dengan burnout syndrome.

Burnout yang dialami oleh banyak pekerja pada saat ini menyita perhatian organisasi kesehatan dunia WHO. WHO menyebutkan bahwa ini merupakan kondisi stres kronis yang harus segera diatasi, karena jika seseorang mengalami burnout syndrome bukan hanya dirinya sendiri yang merasakan dampaknya tetapi akan dirasakan juga oleh keluarga, pasangan, teman dan juga rekan-rekan di lingkungan kerjanya.

Beberapa gejala yang muncul pada seseorang yang mengalami burnout antara lain: sering merasa lelah, kehabisan ide dan sulit menyelesaikan tugas yang biasa dilakukan. Burnout juga menyebabkan orang yang mengalaminya menarik diri dari lingkungan kerjanya karena merasa muak dengan pekerjaannya. Imbasnya, orang tersebut menjadi orang yang cuek dan tidak peduli terhadap keadaan rekan kerjanya. Lebih buruknya lagi, burnout menyebabkan kinerja menurun, tidak produktif dan sulit konsentrasi.

Pengaruh buruk lainnya adalah orang tersebut akan merasa sulit bahagia, terganggu secara emosional, ragu terhadap diri sendiri, merasa tidak mampu, kurang motivasi, sinis dan selalu berifikiran negatif. Burnout juga mengakibatkan kesehatan menurun, umumnya ditandai dengan gangguan tidur, sering sakit kepala dan gangguan pencernaan.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan jika Anda merasa mengalami burnout syndrome :

  • Istirahat

Jika Anda merasa lelah maka beristirahatlah. Usahakan untuk beristirahat yang berkualitas di tempat kerja. Anda bisa menikmati secangkir kopi, makanan manis, sharing dengan rekan kerja dan lain-lain. Selain itu, perhatikan jam tidur. Anda membutuhkan tidur yang berkualitas agar kesehatan tetap terjaga.

  • Self reward

Lakukan hal-hal yang menyenangkan bagi diri Anda. Manfaatkan cuti, rekreasi, menikmati hobi atau quality time dengan keluarga. Bahkan jika dengan membeli sebuah barang yang Anda inginkan mampu memunculkan perasaan happy, kenapa tidak untuk membelinya. Ingat, self reward itu penting, jadikan diri Anda sebagai prioritas!

  • Olahraga

Olahraga sangat penting untuk membantu mengurangi stres, jika Anda memiliki jadwal kerja setiap hari, setidaknya sempatkan sekali dalam seminggu untuk berolahraga.

  • Komunikasi

Ceritakan kondisimu pada keluarga/ pasangan jika memang sedang mengalami permasalahan dalam pekerjaan. Komunikasi yang baik bisa membantu mengurangi stres dan memperkuat hubungan.

Selain dengan keluarga/ pasangan, komunikasikan juga dengan atasan jika ada kendala. Jangan takut untuk menyampaikan permasalahan yang Anda alami jika itu mempengaruhi kinerja.

Semoga membantu.

- Advertisement -

Share this article

Mega Mustika Dewi
Mega Mustika Dewi
Teacher, Entrepreneur, Activist

Recent posts

Popular categories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini