• Therapy

Ho’oponopono : Metode Terapi Penyembuhan Diri

-

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Ho’oponopono. Satu kata yang disebutkan oleh salah satu member grup yang saya ikuti, konon katanya bisa menjadi solusi mudah untuk meluruhkan emosi negatif dan memori negatif yang ada pada pikiran kita. Dari nama metodenya saja Ho’oponopono ini unik dan catchy, bahkan di awal saya mengira Ho’oponopono ini kata-kata dari bahasa jawa soalnya ada kata “Ono Opo” yang berarti ada apa. Ternyata saya salah dong. ? — Ho’oponopono : Metode Terapi Penyembuhan Diri.

Apa itu Ho’oponopono ?

Ho’oponopono ternyata merupakan nama dari sebuah metode terapi kuno yang berasal dari Hawaii. Dalam bahasa Hawaii, Ho’o  berarti “menyebabkan” dan Ponopono berarti “kesempurnaan”. Sehingga bisa kita artikan secara sederhana bahwa Ho’oponopono adalah suatu proses yang bisa menyebabkan kita pada kesempurnaan dengan cara memperbaiki atau meralat kekeliruan. Menurut orang Hawaii kuno, kekeliruan muncul dari pikiran yang tercemari oleh kenangan-kenangan menyakitkan di masa lalu. Kekeliruan ini juga yang menimbulkan ketidakseimbangan, bahkan bisa menimbulkan penyakit.

Kisah Ajaib Dr. Hew Len

Ho’oponopono diciptakan oleh Morrnah Nalamaku Simeona yang kemudian dipopulerkan oleh Dr. Ihaleakala Hew Len. Dr. Hew Len pernah bekerja di Rumah Sakit Negara Bagian Hawaii selama tiga tahun. Bangsal tempat mereka merawat penjahat yang gila sangat berbahaya. Setiap bulan selalu ada psikolog yang mengundurkan diri. Banyak karyawan tidak masuk kerja dengan alasan sakit, atau semata mengundurkan diri. Orang-orang berjalan di bangsal dengan punggung menempel dinding, khawatir diserang pasien. Bukan tempat yang menyenangkan untuk ditinggali, dikunjungi, atau dijadikan tempat kerja.

Ia tak pernah melihat atau bertemu pasiennya. Ia hanya memeriksa catatan-catatan pasiennya sambil menerapkan metode Ho’oponopono ini pada dirinya sendiri. Ajaibnya, para pasien mengalami peningkatan kesembuhan. Setelah beberapa bulan, pasien yang dirantai diperbolehkan jalan-jalan dengan bebas. Sementara pasien yang diobati dengan banyak obat semakin sehat dan dikurangi obatnya. Mereka yang sebelumnya berbahaya dan dianggap tidak memiliki kesempatan untuk dilepaskan kini telah dibebaskan. Sampai akhirnya semua pasien dilepaskan dan bangsal tersebut ditutup.

Percaya ga percaya kan? Tapi itulah faktanya. Ia telah berhasil membantu kesembuhan pasiennya. Memori negatif dan emosi negatif pasien berhasil diperbaiki dan dibersihkan.

Jika pasien dengan masalah berat bisa sembuh, begitu juga kamu dengan masalahmu. Dengan memperbaiki dan membersihkan memori negatif dan emosi negatif, pikiranmu bisa kembali fokus, terbebas dari beban, menyelesaikan Mental Block yang ada pada dirimu, lebih percaya diri, dan berbagai benefit yang lainnya. ? Makin penasarankan? Yuk lanjutkan pembahasannya.

Script Ho’oponopono

Pada dasarnya Ho’oponopono ini memiliki script yang sangat sederhana.

I’m Sorry, Please Forgive Me, Thank you, I Love You.

Berikut penjelasan dari Script di atas :

1. I’m Sorry

Konsep di bagian I’m sorry ini adalah mengambil tanggung jawab pribadi. Kita bertanggung jawab penuh terhadap segala hal yang ada dipikiran kita. Bahkan yang sepertinya terjadi di luar sana, sebenarnya berasal dari pikiran kita. Bagian I’m sorry ini biasanya terasa berat, karena kita biasanya tidak mudah untuk mengakui dan menerima tanggung jawab atas apa yang terjadi di pikiran kita maupun di luar sana. Hanya saja, perlu kita sadari bahwa kita adalah manusia yang tak lepas dari kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.

So, cobalah untuk mengakui dan menerima tanggung jawabmu. Mintalah maaf pada dirimu, pada orang-orang yang kamu sayangi dan orang-orang yang peduli padamu, minta maaflah terhadap kejadian yang telah kamu sebabkan baik itu disengaja maupun tidak.

2. Please Forgive Me

Bagian kedua yaitu “Please Forgive Me” ini bersifat penekanan. Tak peduli pada siapa dirimu meminta maaf. Lakukanlah, Mintalah maaf! Apalagi jika kamu menyadari penyesalan yang ada di bagian I’m sorry tadi.

3. Thank You

Berterimakasihlah; Tak perlu dipikirkan pada siapa atau apa kamu berterimakasih. Berterimakasihlah pada Tuhanmu, Berterimakasihlah pada semesta, Berterimakasihlah pada dirimu sendiri, pada orang disekitarmu. Berterimakasihlah untuk apapun dan siapapun yang telah bersedia memaafkanmu.

4. I Love You

Ungkapkan rasa cintamu. Katakan pada Tuhanmu, pada semesta, pada tubuhmu, pada pikiranmu, bahkan hal-hal yang sedang jadi tantanganmu. Katakan berulang kali hingga kamu bisa meresapi dan merasakannya.

Cuma itu? Yap benar kok cuma itu saja. Jadi jika sudah mengerti konsep dari script di atas, kamu bisa LANGSUNG PRAKTEK!  ?

Cara Melakukan Terapi Ho’oponopono Untuk Diri Sendiri

  1. Cari waktu dan tempat yang nyaman dan bebas gangguan.  Proses terapi ini disarankan untuk tidak terpotong di tengah-tengah. Harus diikuti full sampai selesai dengan durasi kurang lebih 15 menit.
  2. Posisikan dirimu senyaman mungkin bisa sambil duduk di kursi yang nyaman ataupun berbaring di kasur.
  3. Relaksasi. Tarik nafas secara halus, dan hembuskan dengan perlahan, lakukan 5 s/d 10 kali. Izinkan badanmu rileks dan nyaman.
  4. Afirmasi Berulang (Rapalkan script Ho’oponopono boleh bersuara ataupun dalam hati) : I’m Sorry, Please Forgive Me, Thank you, I Love You. Secara terus menerus selama 15 menit.
  5. Nikmati Sensasinya.

Metode ini aman digunakan oleh siapapun. Saya pribadi sudah mencobanya dan sudah merekomendasikan pada beberapa client yang sedang saya tangani. Alhamdulillah hasilnya sangat menggembirakan.  ?

Yuk dipraktekan, semoga ada manfaatnya buat kamu yang mencoba metode terapi Ho’oponopono.

- Advertisement -

Share this article

Deni Heriyana
Deni Heriyanahttps://deniheriyana.com
Mind Consultant & Therapist, Life Coach, co-founder sekaligus penulis di 101mind.com, dan Part-Time Coder.

Recent posts

Popular categories

6 KOMENTAR

  1. Terima kasih untuk artikel yang sangat bermanfaat. Saya akan coba metode terapi ini. Sukses terus untuk penulis. Ditunggu artikel-artikel lainnya 🙂

  2. terima kasih untuk artikel yang dahsyat pak deni, ijin untuk saya praktekkan baik terhadap diri sendiri dan orang lain.

    Sukses slalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini