Ingin memiliki banyak teman? Ingin punya banyak relasi? Ingin mendapatkan perhatian dari banyak orang karena daya tarik diri kita yang tinggi? Pasti mau dong!
Daya tarik ini memang dianggap penting oleh kebanyakan orang, bukan hanya di tempat kerja atau sekedar cari pasangan. Memiliki daya tarik lebih dianggap bisa mempermudah jalan kita menuju impian. Makanya banyak yang berlomba-lomba untuk memiliki daya tarik yang besar, ada yang memperbaiki penampilan, pakai barang atau kendaraan mewah, bahkan sampai datang ke dukun menggunakan susuk atau pelet. Iya apa iya?
Kita sering lupa, meningkatkan daya tarik itu bukan melulu soal hal yang terlihat secara visual. Joseph de Vito dalam risetnya mengemukakan bahwa orang yang atraktif akan lebih disukai, dianggap familiar, kompeten, dapat menyenangkan orang lain, dan lebih mudah membina interaksi. Bagaimana caranya agar kita bisa menjadi orang yang atraktif dan penuh daya tarik? Berikut 4 tips yang bisa Anda coba untuk meningkatkan daya tarik yang Anda miliki. 😉
1. Inisiatif Senyum & Sapa
Senyum dan sapa bukanlah hal sulit bukan? Dua hal kecil ini justru dapat menimbulkan kesan bahwa Anda adalah orang yang ramah, terbuka, dan mudah bergaul. Ketika Anda berpapasan dengan teman kantor atau orang yang Anda kenal, tidak ada salahnya jika Anda ambil inisiatif untuk senyum dan menyapanya sejenak. Ingat senyum dan sapanya sewajarnya ya, yang berlebihan itu tidak baik lho. 😉
2. Topik Obrolan Yang Menarik
Topik obrolan itu penting ketika Anda ingin berinteraksi dengan seseorang. Bayangkan, tanpa topik obrolan yang tepat keadaan bisa jadi canggung. Coba cari topik obrolan yang menarik karena obrolan yang “nyambung” dapat membuat suasana di antara kalian jadi lebih nyaman. Jika Anda masih kesulitan dalam mencari topik obrolan, Anda bisa membangun kebiasaan membaca untuk makin meningkatkan wawasan yang Anda miliki.
3. Mendengarkan
Dalam berinteraksi orang sering fokus hanya pada berbicara, padahal lawan bicara kita pun tentu ingin didengarkan. Coba hindari memotong pembicaraan orang dan lebih mau untuk mendengarkan mereka. Pendengar yang baik sekarang langka ditemui lho, jadi ketika Anda bisa menjadi pendengar yang baik, orang-orang akan nyaman berinteraksi dengan Anda.
4. Sentuhan
Eits, sentuhan yang dimaksud bukan sentuhan nakal lho ya. Sentuhan yang dimaksud ini bisa dengan merangkul, menepuk pundak, berjabat tangan, high five, dan hal wajar lainnya. Melakukan sentuhan fisik ini berdampak baik saat kita ingin membangun kedekatan dengan lawan bicara. Yang perlu diingat adalah lakukan sentuhan itu senatural mungkin dan sewajar mungkin. Sentuhan yang berlebihan bisa membuat lawan bicara kita malah merasa tidak nyaman.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! 😉