4 Jurus Sederhana Membuat First Impression yang Hebat

-

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Pada umumnya manusia memutuskan untuk memberi kepercayaan pada seseorang, dinilai dari first impression yang mereka dapat dari orang tersebut. Contohnya bahkan hal sepele saat kita memutuskan untuk mau berbicara / meladeni bicara dengan seorang yang tidak kita kenal, apa bobot yang kita pertimbangkan untuk memutuskan hal itu? Ya, First Impression! Pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang 4 jurus sederhana membuat first impression yang hebat dan bisa langsung Anda praktekan. ? 

Penasaran dengan 4 jurus tersebut? Yuk simak ulasan berikut agar Anda bisa memberikan first impression yang hebat ke orang-orang yang baru Anda temui sehingga mereka bisa lebih percaya dan mau berinteraksi lebih lanjut denganmu.

1. Eye Contact

Mungkin di awal Anda merasa aneh apa hubungannya eye contact dengan kesan pertama. Coba bayangkan sejenak, misal Anda ketemu 2 orang baru nih si A dan si B. Si A melakukan dan menjaga eye contact dengan percaya diri padamu dan si B memilih tidak melakukan eye contact terhadapmu, matanya jelalatan berusaha menghindari eye contact denganmu. Kira-kira apa kesan pertama yang muncul di benakmu?

Tentu Anda akan cenderung untuk lebih mempercayai si A ketimbang si B. Ya, orang akan lebih cenderung mau berinteraksi, percaya, dan nyaman dengan si A karena mampu melakukan dan menjaga eye contact dengan penuh percaya diri.

Bandingkan dengan si B yang memilih tidak melakukan eye contact. Dengan tidak melakukan eye contact, Anda bahkan bisa cenderung mencurigai si B, menerka-nerka apakah ini orang sedang berbohong, punya maksud tersembunyi atau kurang percaya diri.

Mulai dari sekarang yuk dicoba untuk mulai berlatih melakukan dan menjaga eye contact, sehingga Anda terbiasa melakukannya dan lebih terlihat NATURAL. Ingat, eye contact lho ya bukan melototin. ?

2. Smiling

Ketika Anda sudah menguasai eye contact dengan lebih natural coba tambahkan senyuman yang tulus. Dengan menggabungkan keduanya, itu merupakan cara cepat untukmu membangun rapport (kesesuaian) dengan lawan bicaramu.

Ada 2 alasan pendukung mengapa Anda harus menambahkan senyuman tulusmu untuk membuat kesan yang hebat di benak lawan bicaramu.

  • Secara naluriah manusia otomatis merespon balik senyuman dengan senyuman.
  • Memberi senyuman tulus itu bisa membantu lawan bicara kita. Ketika Anda bertemu dengan orang yang pemalu, orang yang sedang bad mood, atau orang yang kurang percaya diri untuk berinteraksi denganmu. Senyuman tulusmu akan membantunya untuk merasa signifikan, menjembataninya untuk masuk ke dalam interaksi yang Anda bangun.

Nah, coba berlatih juga untuk memberikan senyuman. Biar pada saat prakteknya Anda memberikan senyuman tulusmu yang terlihat NATURAL.

Bukan nyengir kuda atau cengengesan ya..  ?

3. Handshake

Cara bersalaman adalah hal sederhana yang penting. Banyak hal yang bisa dipelajari dari lawan bicara kita hanya dari memperhatikan cara dia bersalaman. Dalam bersalaman hendaknya genggaman kita pada lawan bicara tidak terlalu keras dan tidak terlalu lemas. Secukupnya namun lugas. Hal ini ditujukan agar disaat bersalaman lawan bicara Anda tetap merasa nyaman sekaligus mengirim pesan tersembunyi bahwa Anda terbuka menerima lawan bicaramu untuk berinteraksi.

Bentuk penerimaan itulah yang kemudian menjadi kunci rapport yang baik antara Anda dengan lawan bicaramu. Tentunya, dengan Anda mengkombinasikan eye contact, senyuman tulus, dan cara bersalaman yang tepat akan menambah kesan pertama yang hebat di benak lawan bicaramu.  ?

Tetep harus dilatih ya biar terlihat NATURAL juga.

4. What to Say

Coba susun kalimat sapaan pembuka versimu untuk memperkenalkan diri pada lawan bicaramu, lalu latih dan praktekan. Kalimat sapaan pembuka ini sangatlah penting. Karena ini menjadi penutup rangkaian pembuka percakapan awal yang disambung dengan obrolan selanjutnya dalam interaksi.

Bayangkan ketika Anda sudah melakukan dan menjaga eye contact, senyum tulus, dan bersalaman dengan tepat, tapi setelah itu Anda bingung harus ngomong apa. Suasana bisa jadi awkward dan itu berdampak kurang baik untuk first impression Anda di benak lawan bicaramu. Dengan memiliki kalimat sapaan pembuka, Anda bisa gunakan itu untuk langsung membuka pembicaraan atau menyambut pembicaraan agar alirannya tidak terputus.

Lalu biarkan obrolannya mengalir dengan sendirinya karena Anda sudah punya kesan pertama sekaligus rapport yang bagus di awal pembicaraan dengan lawan bicaramu.

Nah, sekarang Anda sudah tahu jurus-jurusnya. Simple dan mudahkan? Sekarang saatnya Anda untuk latihan dan praktekan jurus-jurus tadi dan buktikan keampuhannya.

Untuk Anda yang sudah praktek dan ingin berbagi cerita tentang pengalaman praktek 4 jurus atau ingin tanya-tanya lebih detail silahkan comment di bawah ya..

- Advertisement -

Share this article

Deni Heriyana
Deni Heriyanahttps://deniheriyana.com
Mind Consultant & Therapist, Life Coach, co-founder sekaligus penulis di 101mind.com, dan Part-Time Coder.

Recent posts

Popular categories

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini